Melihat Gapura "Kemerdekaan" di Boyolali yang Jadi Media Edukasi Sejarah

Agregasi Solopos, Jurnalis
Jum'at 22 Februari 2019 09:04 WIB
Gapura bertema pahlawan kemerdekaan di Mojo, Boyolali. (Foto: Nadia Lutfiana Mawarni/Solopos)
Share :

BOYOLALI — Sejak peringatan 73 tahun kemerdekaan Republik Indonesia (RI) pada Agustus 2018, ada pemandangan berbeda pada salah satu gapura di sisi selatan jalan jalur Andong, Boyolali–Gemolong, Sragen. Gapura tersebut merupakan pintu masuk ke Dusun Magersari RT 21 RW 08, Desa Mojo, Kecamatan Andong, atau tepat berada di seberang Mapolsek Andong.

Gapura ini sangat menarik perhatian Ahmad Romadhon (13), siswa MTsN 1 Boyolali di Kecamatan Andong, yang kerap melintasi jalur itu saat pulang sekolah. Sesekali, bocah laki-laki itu berhenti di depan gapura berwarna hitam setinggi kira-kira 10 meter tersebut. Dia lalu membaca beberapa kalimat perjuangan yang disertai gambar-gambar pahlawan nasional pejuang kemerdekaan.

Terdapat gambar pasangan proklamator kemerdekaan Soekarno-Mohammad Hatta, juga beberapa pahlawan nasional yang diletakkan dalam satu bingkai. Beberapa pahlawan di antaranya Jenderal Soedirman, sang pemimpin Perang Jawa; Wage Rudolf Supratman, pencipta lagu 'Indonesia Raya'; Bung Tomo, pahlawan pertempuran Surabaya; dan Cut Nyak Dien, pahlawan perempuan dalam perang Aceh. Gambar-gambar itu jamak ditemui di beberapa pecahan uang rupiah.

Sekumpulan pemuda membawa bambu runcing dan mengibarkan bendera merah-putih tampak dalam satu bingkai persegi. Gambarnya dibuat berwarna dengan dominasi warna coklat bambu dan wajah dengan kontur berteriak. Para pemuda di dalam gambar mengepalkan tangan menunjukkan suasana perang melawan penjajah.

(Baca juga: Peristiwa Aneh Dialami Wisatawan Usai Berfoto di Gapura Makam Raja Siau)

Di sisi lain, kalimat-kalimat pekikan Soekarno bernada perjuangan tertulis berwarna putih. "A thousand of old man are just able to dream, but a young man is able to change the word."

Kalimat yang berarti "Ribuan orangtua hanya bisa bermimpi, namun seorang pemuda dapat mengubah dunia" ini tertulis di samping gambar Soekarno yang tengah berpidato.

Kalimat lain dari Jenderal Soedirman juga turut menghiasi sisi gapura tersebut. "Anak-anakku sekalian, terima kasih atas perjuangan kamu sekalian, sebagai tentara kamu sekalian telah menunjukkan tugasmu, tanpa perjuanganmu tidak mungkin kemenangan kita capai." Begitu pesan Jenderal Soedirman yang tertulis menghiasi gapura.

"Bagus, bisa tahu siapa saja pahlawan kita, sekarang gambar pahlawan tidak hanya ada di dalam buku sejarah," tutur Ahmad, saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu 20 Februari 2019.

(Baca juga: Melihat Aksi Puluhan Polwan Cantik Hiasi Gapura di HUT RI)

Unik

Kekaguman juga ditunjukkan Davi Ahmad, siswa lainnya dari MTsN 1 Boyolali. Davi yang kala itu berjalan bersama Ahmad tidak mengalihkan pandangannya. "Bermanfaat untuk belajar," ujar dia.

Sementara salah satu warga Kacangan, Suprapti, mengatakan sempat melihat beberapa warga menggarap gapura tersebut pada Agustus lalu. Mengecat ulang gapura kampung memang banyak dilakukan jelang perayaan kemerdekaan.

"Tapi idenya unik, beda dari gapura lain yang ada di sini," ujar Suprapti.

(Hantoro)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya