INI mungkin bukanlah perjalanan biasa. Sejumlah pakar memprediksi pimpinan Korea Utara, Kim Jong-un, bakal menumpang kereta menuju lokasi perundingan dengan Presiden AS Donald Trump di Vietnam.
Jika pilihan benar-benar jatuh pada kereta, perjalanan itu akan berlangsung setidaknya selama dua setengah hari. Kim harus melalui rute sepanjang 4.153 kilometer dari Pyongyang ke Hanoi.
Namun, rencana perjalanan Kim untuk pertemuan kedua dengan Trump ini masih dirahasiakan.
Perundingan Kim dan Trump yang sebelumnya digelar di Singapura juga sempat diliputi beragam misteri. Meski saat itu pilihan moda transportasi yang paling memungkinkan adalah pesawat, tapi hingga detik-detik terakhir tak ada konfirmasi tentang kapal terbang yang ditumpangi Kim.
Ketidakjelasan yang sama pun barangkali akan kembali terjadi. Kita tidak akan tahu transportasi yang dipilih Kim sampai ia benar-benar tiba di lokasi perundingan.
Tapi perjalanan seperti apakah yang kemungkinan besar akan ditempuh Kim?
Rute apa yang akan diambil?
Media massa Jepang dan Korea Selatan awalnya mengutip sejumlah sumber yang menyebut Kim akan berangkat dengan kereta pribadinya yang berwarna hijau-kuning.
Dengan kereta itu, Kim bakal berangkat dari Pyongyang, lalu melintasi perbatasan Cina di kota Dandong, sebelum masuk wilayah Vietnam.
Sumber lainnya berkata kepada kantor berita Reuters, perjalanan kereta Kim akan berhenti di stasiun kota Dong Dang di perbatasan Vietnam. Kim diyakini akan menuju Hanoi dengan iring-iringan mobil, menempuh rute sepanjang 170 kilometer.
Bagaimanapun, situs berita NK News baru-baru ini berspekulasi bahwa Kim akan menumpang kereta dan turun di Hanoi.
"Jika dia naik kereta, sepertinya dia akan berhenti di stasiun Gia Lam," kata seorang pengelola situs jasa perjalanan, Mark Smith, kepada BBC.
"Itu adalah satu-satunya stasiun yang memiliki rel berukuran standar internasional," ujarnya merujuk jalur kereta yang dapat mengakomodasi kereta milik Kim.