"Bahkan satu anggota kami ditampar oleh kades. Warga lainnya di lokasi juga ikut melakukan intimidasi," kata Hendi.
Atas peristiwa ini, Hendi Torial mengaku akan menempuh jalur hukum. "Kita akan melapor ke Polres Kerinci, kita bekerja dilindungi oleh undang-undang, sehingga tidak boleh diintimidasi, harus ada tindakan tegas dari pihak keamanan," pungkasnya.
Sementara oknum kades yang diduga melakukan penamparan, sampai saat ini belum berhasil dikonfirmasi.
Baca Juga: Pria Bejat Aniaya Anak Pacar hingga Tewas karena Tak Mau Berhenti Menangis
(Edi Hidayat)