Seru, Dayak Iban di 3 Negara Bakal Berkumpul saat GTSK 2019

Risna Nur Rahayu, Jurnalis
Selasa 05 Maret 2019 08:59 WIB
Menpar Arief Yahya (foto: dok. Okezone
Share :

SANGGAU – Border area di Kalimantan Barat bakal panas kembali. Sebab, Suku Dayak Iban yang tersebar di Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam, bakal berkumpul pada Mei 2019. Mereka akan menghadiri upacara adat Gawai Tiang Sandong Kenyalang (GTSK) yang penyelenggaraannya didukung penuh Kementerian Pariwisata.

GTSK 2019 akan berlangsung di Lapangan Bola Dusun Tapang Sebeluh, Kecamatan Sekayam, Sanggau. Event ini ditargetkan mampu mendatangkan 350.000 wisatawan, dimana 1.000 di antaranya wisatawan crossborder asal Malaysia dan Brunei.

“Gawai Tiang Sandong Kenyalang (GTSK) adalah salah satu upacara adat terbesar Suku Dayak Iban. Suku ini tersebar ke seluruh negara yang ada di Pulau Kalimantan, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Brunei. Kegiatannya penuh dengan ritual. Dan saat acara nanti, kita targetkan Suku Dayak Iban yang tersebar bisa datang,” tutur Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sanggau, Fransiskus Meron.

Gawai Tiang Sandong Kenyalang diyakini berasal dari seorang dewa yang dikenal dengan nama Sengalang Burung di dunia Kahayangan (Istilah dari manusia yang hidup di alam gaib menurut kepercayaan Dayak). Sementara di dunia nyata Sengalang Burung dikenal sebagai jenis burung enggang yang paling besar. Enggang dipercaya sebagai raja dari segala burung.

Festival Cross Border GTSK Sekayam memiliki agenda beragam. Bejalai Mayoh, yaitu aktivitas berjalan beramai-ramai mengelilingi Desa Tapang Sebeluh. Ada juga pertunjukan Pencak Silat, Memanjat Tiang Sandong, Makay Ramai yaitu aktivitas makan bersama-sama di area Gawai Tiang Sandong.

“Sesudah rangkaian acara itu, seluruh wisatawan dan pengunjung akan dihibur dengan aksi penyanyi asal Malaysia, Ricky El. Ini akan menjadi konser yang ditunggu. Khususnya suku Dayak Iban. Karena, Ricky El memiliki darah Iban. Biar lebih seru, akan hadir juga penyanyi wanita papan atas Indonesia. Siapa yang hadir, bakal jadi kejutan,” paparnya.

Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional II Kementerian Pariwisata Adella Raung, yakin acara ini akan sukses. Sebab, posisi Sanggau yang berada di bagian utara Provinsi Kalimantan Barat, sangat strategis. Sanggau berbatasan langsung dengan Malaysia, dan jalur darat menghubungkan Sanggau dengan Malaysia dan Brunei Darussalam.

"Jalur ini bisa disebut sebagai jalur sutra, karena bisa dilewati kendaraan darat seperti mobil, truk, dan bus,” papar Adella, didampingi Kabid Pemasaran Area III Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Sapto Haryono.

Menteri Pariwisata Arief Yahya sangat mendukung pelaksanaan Gawai Tiang Sandong Kenyalang. “Ini event milik daerah yang sangat kita support. Karena berada di border area. Yang menarik, Gawai Tiang Sandong adalah event yang melestarikan nilai-nilai budaya. Event seperti ini memiliki daya tarik luar biasa,” katanya.

(Risna Nur Rahayu)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya