Ia juga meminta agar penggunaan aspal karet jangan hanya sebatas di tiga provinsi tadi, tetapi di seluruh Indonesia.
Kemudian ketiga, Presiden meminta Kementerian Perindustrian agar jangan terlalu banyak kirim bahan mentah ke luar negeri.
"Kita bangun pabrik-pabrik untuk mengolah di dalam negeri. Kita harus memiliki industri-industri yang berkaitan dengan bahan baku karet. Sehingga harga jadi lebih baik," tambahnya.
Begitu pula perusahaan-perusahaan BUMN akan diinstruksikan membeli karet-karet hasil perkebunan rakyat.
"Sebelumnya saya dikejar-kejar sama Gubernur Sumsel untuk bertemu petani karet. Saya bilang sebentar, ini jalan keluarnya belum ada. Sekarang sudah ada, baru kita temui," katanya lagi.
Peremajaan Pohon Untuk Kesejahteraan Petani
Sementara itu Direktur Jenderal (Dirjend) Perkebunan Kementan, Kasdi Subagyono mempertegas bahwa instruksi Presiden agar Kementerian PUPR menggunakan karet sebagai campuran aspal, secara langsung dan cepat bisa memperbaiki harga karet petani.