Perkebunan karet terbesar di Tanah Air memang berada di Provinsi Sumatera Selatan. Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menyampaikan dari 3,8 juta ha lahan perkebunan, 1,3 jt ha di antaranya merupakan kebun karet. "Dari jumlah itu 95 persen milik petani rakyat," katanya.
Bagi Herman upaya pemerintah dalam memperbaiki harga merupakan kontribusi dalam mengapresiasi kerja petani karet. Ia memberi contoh, sebagian petani yang tergabung dalam UPPB, harga jual hasil karet petani menjadi jauh lebih baik. Dengan penyuluhan dan bimbingan di UPPB, petani kini menikmati harga yang baik.
"Selama ini (karet) dibekukan dengan tawas dan cuka. Sekarang diarahkan menggunakan asam semut sehingga elastisitas karet lebih baik," jelas Herman.
Untuk membantu petani, pemerintah pusat juga membuat kebijakan membantu asam semut. Selain itu ada pula bantuan 800 ribu lebih batang karet dan berbagai macam pupuk. Termasuk juga 14 unit bantuan alat pembuat asap cair, dan alat-alat mesin pertanian lainnya untuk pengolahan karet.
"Terimakasih atas semua bantuan ini, dengan kedatangan Presiden kami berharap bantuan dapat ditambah agar lebih membantu kesejahteraan petani," pungkas Herman.
(Abu Sahma Pane)