Kiai Ma'ruf mengatakan, pondok pesantren sangat penting dalam sistem pendidikan nasional. Karena, pesantren ini juga merupakan tanggung ulama secara personal dalam rangka menyiapkan orang-orang yang paham agama.
"Dalam rangka menyiapkan tokoh-tokoh perubahan, tokoh-tokoh perbaikan. Karena apa? Karena ulama menyadari bahwa mereka tidak selamanya hidup, sehingga harus ada yang melanjutkan tugasnya," kata Mustasyar PBNU ini.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Adat Dayak Kaltim, Edy Gunawan Areq Lung mengungkapkan alasannya memberikan gelar itu terhadap Kiai Ma'ruf. Menurut dia, gelar itu diberikan lantaran merupakan seorang kiai yang bijak.
"Pemberian gelar itu karena beliau seorang kiai. Beliau istilahnya seorang pemimpin yang harus diteladani," jelas Edy.
(Awaludin)