Selain tinggal di gubuk yang tidak layak huni, untuk memenuhi kebutuhan mandi dan kebutuhan mencucinya, mereka sekeluarga harus menggunakan air keruh dari lubang di belakang gubuk yang dibuat sendiri.
Karita merupakan salah satu potret carut marutnya program pemerintah yang kurang tepat sasaran. Karita tak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah yang selayaknya diterimanya. Sementara di sisi lain, warga dengan tingkat perekonomian jauh di atas Karita banyak menerima bantuan dari pemerintah.
(Qur'anul Hidayat)