Massa HTI berdemo menuntut penegakan khilafah (AFP)
"Jadi omongan Pak Hendro ini betul tepat mengingatkan kita bahwa ini (khilafah) ada yang menggoreng. Ini masih ada lho yang membicarakan bahkan masih ada yang percaya," ujar Roosdinal.
Dia menambahkan, HTI sudah dibubarkan pemerintah namun seolah-olah ada pihak yang melindungi agar eksistensi organisasi tersebut tetap ada. Kendati begitu ia tidak menyebut siapa pihak yang melindunginya.
Roosdinal lalu menuding bahwa beberapa ulama yang beraliran “keras” berada di belakang pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandi. Ulama tersebut, kata dia, kerap memprovokasi masyarakat.
"Kan ulama yang “berpikiran keras” ada di Pak Prabowo. Maka ulama yang keras itu kalau “tidak melanggar hukum”, ya tidak masalah," jelasnya.