Negara-Negara Arab Akan Ajukan Resolusi PBB Terkait Dataran Tinggi Golan

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 01 April 2019 10:57 WIB
Foto: Reuters.
Share :

TUNIS – Pemimpin negara-negara Arab pada Minggu mengatakan bahwa mereka akan mengusulkan resolusi PBB terhadap keputusan Amerika Serikat (AS) untuk mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan dan berjanji untuk mendukung warga Palestina dalam memperjuangkan pembentukan negara yang merdeka.

Negara-negara Arab berkumpul dalam pertemuan tingkat tinggi (KTT)) Liga Arab di Tunisia pada Minggu di tengah perselisihan di antara anggota-anggotanya. Meski begitu, KTT tersebut berhasil menyepakati langkah yang akan diambil terkait pengakuan AS terhadap kedaulatan Israel di Dataran Tinggi Golan.

BACA JUGA: Trump Tandatangani Deklarasi Pengakuan Kedaulatan Israel Atas Dataran Tinggi Golan

"Kami, para pemimpin negara-negara Arab berkumpul di Tunisia ... menyatakan penolakan dan kecaman kami atas keputusan Amerika Serikat untuk mengakui kedaulatan Israel atas Golan," kata Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit sebagaimana dilansir Reuters, Senin (1/4/2019).

Dia mengatakan negara-negara Arab akan mengajukan rancangan resolusi kepada Dewan Keamanan PBB dan mencari pendapat hukum dari Mahkamah Internasional mengenai keputusan AS tersebut. Liga Arab juga memperingatkan negara-negara lain untuk tidak mengikuti jejak Washington.

Pekan lalu, Presiden AS, Donald Trump menandatangani proklamasi pekan lalu mengakui Dataran Tinggi Golan sebagai bagian dari Israel, yang mencaplok wilayah itu pada 1981 setelah merebutnya dari Suriah pada 1967. Sebelumnya, Trump juga membuat keputusan untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel yang mendapat banyak kecaman dari dunia internasional, terutama negara-negara Arab.

BACA JUGA: Indonesia Secara Tegas Tolak Pengakuan AS Atas Kedaulatan Israel di Dataran Tinggi Golan

Dalam komunike final KTT Liga Arab, negara-negara anggota organisasi itu memperbarui dukungan untuk inisiatif perdamaian Arab yang menawarkan perdamaian Israel sebagai ganti penarikan Negara Zionis itu dari semua tanah yang diduduki dalam perang 1967. Negara-negara Arab juga mengatakan bahwa mereka akan berusaha untuk menghidupkan kembali pembicaraan damai dengan Israel.

Mengakhiri KTT di Tunisia, negara-negara Arab yang telah lama dipisahkan oleh rivalitas kawasan menyerukan kerja sama antara sesama negara Arab non-Iran yang didasarkan oleh non-intervensi terhadap utusan dalam negeri negara anggota lain.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya