LONDON - Seorang remaja asal Coventry, Inggris yang berjuluk “Osama bin Bieber” tewas dieksekusi kelompok teror Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS karena dituduh menjadi mata-mata.
Mohammed Ismail meninggalkan Inggris untuk bergabung dengan ISIS pada Maret tahun lalu saat berusia 18 tahun. Namun laporan Sunday Times via Metro, Senin (1/4/2019), remaja itu tewas setelah mengungkapkan pergerakan seorang senior pejuang ISIS yang masuk daftar paling dicari.
Surat kabar itu melaporkan bahwa Ismail mengaku memberikan informasi tentang Nasser Muthana, seorang calon dokter dari Cardiff dan seorang propagandis ISIS terkemuka.