Sempat Demam Tinggi, Ini Kondisi Terakhir Ani Yudhoyono

Agregasi Solopos, Jurnalis
Minggu 07 April 2019 16:54 WIB
Foto Istimewa
Share :

JAKARTA - Ani Yudhoyono, istri dari mantan Presiden RI SBY masih menjalani perawatan di rumah sakit Singapura hingga saat ini. Ani Yudhoyono diketahui mengidap kanker darah. Berdasarkan penjelasan menantunya Annisa Pohan, saat ini Ani Yudhoyono sudah keluar dari ruang ICU.

Dia menjelaskan selama beberapa hari kemarin Ani Yudhoyono sempat dipindahkan ke ICU untuk dimonitor lebih dekat karena sempat demam tinggi. Menurutnya setelah kondisi stabil, Ani Yudhoyono akhirnya bisa kembali ke ruangan perawatan biasa.

Memang, katanya, untuk kasus kanker darah seperti mertuanya itu biasanya kondisi naik turun karena imunitas tubuh yang rendah.

"Mohon doanya selalu dari teman-teman semoga kondisi Memo akan semakin membaik dan sembuh seperti sedia kala," tulisnya.

View this post on Instagram

Akhirnya Aira bisa menemani Memo langsung dan kesempatan foto dengan Memo setelah kembali ke kamar perawatan. (Foto pertama) Foto kedua dan ketiga adalah saat Aira mengantar Memo dari keluar ICU menuju kamar perawatan. Foto terakhir adalah sesaat setelah Memo menjalani Bone Marrow puncture (Tes sum-sum Tulang Belakang) yang kedua. Mohon doanya dari teman-teman semoga semua hasil test nya bagus dan Memo menuju ke kesembuhan... Bismillahi Rahmanir Rahim....Al-Fatihah... “Laa ba’-sa thahuurun insyaa Allah” Artinya: Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membersihkanmu dari dosa-dosa, insyaAllah. [HR. Al-Bukhari no. 5656]

A post shared by Annisa Pohan (@annisayudhoyono) on

Dia juga bercerita anaknya Aira akhirnya bisa menemani neneknya langsung dan kesempatan foto bareng setelah kembali ke kamar perawatan. Aira juga ikut mengantar Memo dari keluar ICU menuju kamar perawatan.

Annisa juga menjelaskan Ani Yudhoyono baru saja menjalani Bone Marrow puncture (Tes sum-sum Tulang Belakang) yang kedua.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya