JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan kampanyenya di Gedung Bazul Asyhab Kabupaten Sukabumi, Kamis (11/4/2019).
Massa pendukung capres petahana ini tampak menyebar di sepanjang jalan Sukabumi yang dilalui Jokowi dan rombongan. Calon petahana itu juga sempat merasakan terjadinya kepadatan di beberapa titik, seperti Pasar Cibadak, Sukabumi akibat kerumunan massa.
Massa yang telah menanti kehadiran Jokowi langsung menyambut meriah dengan teriakan, "Jokowi, Jokowi, Jokowi".
Dalam orasinya, Jokowi menyampaikan bahwa pembangunan Tol Bocimi dan jalur ganda kereta api Sukabumi akan dilanjutkan.
"Jalan Tol Bocimi, 20 tahun enggak bergerak. Sekarang sudah sampaikan ke Cigombong? Tahun depan sampai ke sini," ujar Jokowi yang disambut tepuk tangan riuh massa pendukungnya.
(Baca juga: Setelah ke Sukabumi, Jokowi Diagendakan Kampanye di Depok)
Jokowi juga menyampaikan, pembangunan Bandar Udara Sukabumi akan segera dilaksanakan. Diharapkan dengan pembangunan tol, jalur ganda kereta api, dan bandara, dapat meningkatkan potensi ekonomi Sukabumi, khususnya pariwisata.
Jokowi dalam orasinya juga kembali meyakinkan massa pendukungnya bahwa kabar mengenai akan dilarangnya azan dan dihapuskannya pendidikan agama di sekolah adalah bohong.
"Indonesia itu negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia. Tidak mungkin ada yang berani melarang itu (azan). Siapapun presidennya," kata Jokowi.
Oleh karenanya, capres petahana ini mengajak para pendukungnya untuk meluruskan segala berita bohong, hoaks, yang makin marak menjelang tanggal 17 April ini.
Selain itu, di akhir orasinya, capres nomor urut 01 mengajak agar seluruh masyarakat berbondong-bondong ke TPS untuk memberikan suaranya.
"Jangan sampai teman kita tidak hadir. Kalau mau liburan, nyoblos dulu," ujarnya.
(Qur'anul Hidayat)