Kisah Ahli Waris Palsu yang Menipu Para Sosialita New York

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Senin 15 April 2019 08:07 WIB
Anna Sorokin. (Foto: Theannadelvey/Instagram)
Share :

Menurut jaksa, antara November 2016 dan Agustus 2017, Sorokin tidak hanya menipu hotel, bank, dan bisnis, tetapi juga teman-temannya.

Ia merasa betah dalam dunia mode dan seni rupa serta menyatakan rencana untuk mendirikan klub seni swasta, yang akan dinamai Yayasan Anna Delvey.

Sorokin mengaku ia perlu meminjam sejumlah uang, dengan dalih kerumitan birokrasi menghalanginya memindahkan kekayaan yang dimilikinya dari Eropa ke AS.

Pada bulan November 2016, ia membuat laporan bank palsu dan dokumen palsu lainnya untuk mengajukan pinjaman sebesar US$22 juta (Rp310 miliar) untuk membuka klub seninya di Manhattan.

Permintaan dengan jumlah tersebut ditolak, namun ia tetap diberikan uang muka sebesar US$100 ribu (Rp1,4 miliar)

Menurut jaksa, Sorokin menggunakan cek bodong untuk memindahkan uang di antara rekening bank yang berbeda, lalu menarik uang itu sebelum ceknya ditolak.

Mereka menuduhnya menggunakan uang hasil penipuan untuk membayar tagihan sebesar US$30 ribu (Rp422,7 juta) di sebuah hotel mewah di kawasan elite Soho, kota New York.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya