CIREBON – Masjid Sang Cipta Rasa di Kota Cirebon, Jawa Barat punya tradisi azan yang unik. Para muazin di masjid tersebut berjumlah tujuh orang. Mereka secara bersama-sama mengumandangkan azan setiap hari Jumat.
Masjid ini jadi salah satu masjid tertua di Cirebon. Masjid yang didirikan pada era Sunan Kalijaga pada 1480 Masehi ini memiliki keunikan tersendiri dibandingkan masjid-masjid lainnya.
Keunikan dari masjid bergaya Islam-Hindu itu, setiap panggilan Salat Jumat selalu dikumandangkan oleh tujuh orang muazin. Masyarakat Cirebon biasa menyebutnya ‘azan pitu’. Tradisi ini sudah ada sejak 500 tahun lalu.
Sultan Keraton Kasepuhan Cirebon Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat menjelaskan, pada era Sultan Gunung Jati, beredar wabah yang membuat banyak masyarakat Cirebon sakit bahkan meninggal. Salah satu korbannya adalah istri sultan, Nyi Mas Pakungwati.
“Ada wabah penyakit sehingga banyak masyarakat meninggal, sakit. Untuk obati adalah dengan azan pitu, nah salah satu korban penyakit itu adalah Nyi Mas Pakungwati, dia juga ikut azan dan sesuai wahyu atau ilham, untuk basmi (wabah) dengan azan 7 orang, dilaksanakan dan penyakit itu hilang. Kemudian dilestarikan hingga sekarang agar terhindar dari segala wabah dan penyakit,” ujarnya.
Sementara itu, tradisi azan pitu masih dikumandangkan dan dilestarikan pada saat datangnya waktu Salat Jumat. Terutama saat Ramadan, ribuan jamaah Cirebon memadati masjid untuk melaksanakan Salat Jumat.
(Qur'anul Hidayat)