Selain itu, Dadan menambahkan, kereta ini akan ditarik oleh lokomotif jenis CC300 diesel hidrolik buatan PT INKA. Pemilihan lokomotif ini dikarenakan lebih cocok untuk medan pegunungan seperti jalur Bogor-Sukabumi.
"Lokomotif jenis ini lebih cocok untuk jalur pegunungan yang menanjak dan berkelok seperti di jalur ini (Bogor-Sukabumi). Juga CC300 ini lebih mampu menerjang banjir karena batas toleransi tinggi airnya hingga 25 sentimeter," tutur Dadan.
Dengan begitu, PT KAI berharap penambahan KA Pangrango ini dapat meningkatkan pelayanan dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang melakukan perjalanan Bogor-Sukabumi atau sebaliknya menggunakan jasa angkutan alternatif kereta api.