Gerindra: Megawati Lebih Bisa Komunikasi dengan Prabowo Ketimbang SBY

Fahreza Rizky, Jurnalis
Selasa 14 Mei 2019 15:34 WIB
Megawati saat bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono tidak yakin Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mau menerima Partai Demokrat dalam Koalisi Indonesia Kerja.

Pasalnya, Megawati dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memiliki masalah di masa lalu yang sangat membekas. Apalagi, kata Poyuono, ketika rezim SBY berkuasa, PDIP berada di barisan oposisi sekalipun sampai "gepeng."

"Saya rasa Bu Mega enggak akan setuju. Bu Mega itu orangnya konsisten dan komit dalam memegang prinsip berpolitik. Sekali engga ya engga. Itulah Bu Mega yang paling saya kagumi. Berada di garis oposisi selama pemerintahan SBY sekalipun sampai gepeng," kata Poyuono kepada Okezone, Selasa (14/5/2019).

Poyuono menambahkan, Megawati justru lebih bisa berkomunikasi dengan Ketum Gerindra yang juga capres 02, Prabowo Subianto, ketimbang dengan SBY. Megawati, lanjut dia, belum pernah mengatakan bahwa SBY adalah sahabatnya.

"Bu Mega itu justru lebih bisa berkomunikasi dengan Pak Prabowo ya dibandingkan dengan SBY. Belum pernah Bu Mega di depan umum mengatakan SBY itu sahabat Ibu Mega. Tapi kalau dengan Pak Prabowo, Bu Mega mengatakan berteman dekat dengan Prabowo," tuturnya.

(Baca Juga: Demokrat Sejak Awal Dinilai Terpaksa Dukung Prabowo-Sandi)

Poyuono menilai sikap Partai Demokrat dalam koalisi Indonesia Adil Makmur seperti undur-undur dan cari selamat sendiri. Karenanya ia mempersilahkan partai berlogo Mercy itu angkat kaki dari koalisi 02.

"Keluar aja dari koalisi Adil Makmur," tegas Poyuono.

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya