"Pernyataan seperti ini mengungkapkan bahwa profesionalisme militer di Amerika menurun secara sistemik," katanya.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Morgan Ortagus merujuk pertanyaan spesifik kepada Badan Intelijen Pertahanan, tetapi menuduh bahwa Rusia "secara rutin" mengabaikan kewajiban internasionalnya dan melanggar Perjanjian Senjata Nuklir Jarak Menengah (INF).
"Selama beberapa tahun mereka (Rusia) telah melanggar dan telah menguji, memproduksi, menurunkan senjata INF ... Kami tentu khawatir bahwa mereka terus mengabaikan kewajiban internasional mereka karena berkaitan dengan kontrol senjata," katanya.
Bulan lalu Rusia mengumumkan bahwa mereka menangguhkan Perjanjian INF setelah AS mengatakan akan menarik diri karena pelanggaran oleh Moskow. Rusia membantah melanggar perjanjian itu dan menuduh Washington sendirilah yang melakukan pelanggaran.
(Rahman Asmardika)