Pasca Pilpres 2019, Ma'ruf Amin Perkuat Reformasi Politik Ekonomi Melalui ARBI

Putra Ramadhani Astyawan, Jurnalis
Kamis 30 Mei 2019 13:04 WIB
Maruf Amin (Okezone)
Share :

BOGOR - Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin akan berupaya membangun sistem reformasi ke arah kebaikan dalam konteks politik, ekonomi dan sosial budaya melalui lembaga kemasyarakatan Arah Baru Indonesia (ARBI).

"ARBI adalah gerakan yang ingin membangun sesuatu upaya kebaikan apa itu bidang politik, ekonomi dan sosial budaya menuju sesuatu yang lebih baik. Jadi semacam reformasi ke arah perbaikan sistem," kata KH Ma'ruf Amin saat ditemui usai buka puasa bersama sekaligus menghadiri acara tasyakur kemenangan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019, Bogor 29 Mei 2019 malam.

 Baca juga: MUI: Ma'ruf Amin Akan Lepas Jabatan Setelah Dilantik Jadi Wapres

Ma'ruf menambahkan, selama lima tahun terakhir hal-hal yang berkaitan dengan konteks politik, ekonomi dan sosial budaya tentunya sudah cukup baik. Namun segala sesuatu yang sudah baik harus diperkuat lagi.

"Ini merupakan penguatan prestasi atau maximazie utility," tambahnya.

Ia pun menyampaikan bahwa ke depan fungsi ARBI yaitu untuk menguatkan, menyempurnakan, mengembangkan serta mempercepat menuju arah kebaikan dengan sistem yang sudah ada.

 Baca juga: Gerakan Kawal Jokowi Siap Perkuat Pemerintahan

Menurutnya, ARBI sifatnya sebagai gerakan kultural di masyarakat yang sejalan dengan gerakan pemerintah dan visi-misi Jokowi secara struktural.

"Jadi nanti ada gerakan bersama antara masyarakat dan pemerintah," ujarnya.

Sementara itu, Ketua ARBI Lukmanul Hakim menyatakan ARBI akan selalu berada di belakang KH Ma'ruf Amin selama memimpin Indonesia sebagai wakil presiden Indonesia periode 2019-2024 setelah di tetapkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

"Ya karena kan memang (ARBI) hasil pemikirannya KH Ma'ruf. Tapi ARBI tidak hanya untuk KH Ma'ruf tapi untuk (Masyarakat) Indonesia," ujar Lukmanul.

Lukmanul menambahkan, ARBI sebagai ormas nasionalis religius berfokus pada ekonomi dan sosial, terutama pengembangan ekonomi syariah yang berbasis pada kekuatan masyarakat.

"Pemikiran itu merupakan implementasi dari gagasan besar KH Maruf Amin sebagai tokoh ekonomi syariah Indonesia," tandasnya.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya