Biasanya pernikahan dilakukan mulai 3 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri, terutama di malam-malam ganjil, mulai hari Sabtu hingga Senin (1/6/2019).
Bagi sebagian masyarakat, pernikahan malam songo Ramadan dianggap sebagai sesuatu yang sakral dan baik. Selain karena malam-malam ganjil merupakan malam afdol di akhir Ramadan, juga dianggap sebagai ajang berkumpulnya sanak famili lantaran telah memasuki libur dan cuti Idul Fitri.
Salah seorang warga Baureno, Abdul Rohim mengaku sengaja menikahkan putranya di malam songo lantaran dianggap sebagai sesuatu yang sakral dan memang menjadi pilihan dari sang anak sendiri.
"Memang kalau tradisi sini katanya sakral. Tapi terpenting itu pilihan anak sendiri, orang tua kan cuma bisa mengantarkan pilihan yang baik untuk anak," ucapnya. (qlh)
(Erha Aprili Ramadhoni)