SOLO – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror dikabarkan menangkap terduga teroris yang merupakan warga Rt 07/05 Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon, Solo.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Okezone, terduga teroris yang dibekuk tersebut diketahui bernama Sugeng Riyadi.
Ketua RT 07/05 Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon Supardi (54) mengatakan, dirinya tidak tahu pasti penangkapan salah satu warganya.
Pasalnya, penangkapan itu terjadi saat Sugeng hendak ke rumah orangtuanya di Sorohudan, Mojolaban, Sukoharjo usai salat zuhur.
Namun dari keterangan warganya, ungkap Supardi, sebelum salat zuhur, ada seseorang yang selalu mengawasi gerak-gerik Sugeng.
"Kalau penangkapan Sugeng sendiri saya tidak tahu pasti. Kayaknya di jalan ditangkapnya setelah Sugeng selesai salat zuhur di masjid di daerah Kenteng dan hendak pulang ke rumah orangtuanya," ujar Supardi saat ditemui Okezone, Minggu (9/6/2019) malam.
Menurut Supardi, karena tak tahu kalau salah satu warganya ada yang ditangkap, saat aparat Koramil Pasar Kliwon datang ke tempatnya menanyakan soal penangkapan, dirinya pun menjawab tidak ada warga yang ditangkap.
"Sekira pukul 13.15 WIB, ada petugas dari Koramil datang tanya pada saya tentang penangkapan itu. Saya jawab tidak tahu karena memang saya tidak tahu,"ujarnya.
Baru sekira pukul 16.00 WIB, Supardi mengetahui bila warganya yang bernama Sugeng ditangkap polisi.
Baca Juga : Polisi dan Masyarakat Diminta Waspada Aksi Teroris Lone Wolf
"Pukul 16.00 WIB, baru saya tahu kalau yang ditangkap dan ditanyakan petugas dari Koramil itu adalah Sugeng. Lah, sebelum zuhur saya masih ketemu sama Sugeng. Saat itu Sugeng terlihat tengah mengasuh anaknya yang masih balita," ujarnya.
Dari informasi yang dirinya terima, Sugeng sempat diamankan di Polsek Mojolaban bersama sepeda motor merek Supra Fit. Sebelum akhirnya dibawa ke Polda Jawa Tengah. Sedangkan barang bukti sepeda motor Supra Fit, masih ada di Mapolsek Mojolaban.
Baca Juga : Pelibatan TNI dalam Pemberantasan Teroris Diminta Dibatasi
(Erha Aprili Ramadhoni)