SEMARANG - Tarif parkir saat libur Lebaran Idul Fitri 1440 H di Kota Semarang Jawa Tengah banyak dikeluhkan karena dinilai terlalu mahal. Terlebih, bila parkir di kawasan wisata atau pusat oleh-oleh yang banyak dikunjungi warga.
Bahkan, beberapa juru parkir di kawasan wisata Sam Poo Kong diamankan petugas berwajib. Tindakan tersebut merupakan tindak lanjut adanya laporan tentang parkir liar yang kerap memasang tarif jauh di atas tarif sesuai Peraturan Daerah.
"Salah satu komplain masyarakat saat libur Lebaran adalah adanya parkir liar atau menarik pungutan sangat tinggi," ujar Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi usai halal bihalal dengan aparatur sipil negara (ASN) di halaman Balai Kota Semarang, Senin (10/6/2019).
Foto: Ilustrasi
Pria yang akrab disapa Hendi itu pun menyampaikan, perlu dukungan semua pihak untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di Kota Semarang. Untuk itu, pihaknya serius menangani oknum-oknum tak bertanggung jawab yang justru merusak citra atau menurunkan minat kunjungan wisata.
"Kita sudah koordinasi dengan polisi, dari Dishub dari petugas-petugas di lapangan. Beberapa (juru parkir) sudah diambil (diamankan), beberapa sudah dikasih pembinaan dan diinapkan beberapa hari supaya tidak melakukan hal serupa," lugas dia.