Menurut dia, jika kader NU diberikan kursi menteri sesuatu yang wajar. Sebab, tak dapat dipungkiri bila warga nahdliyin juga bekerja keras dalam memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.
"Karena NU kan juga menjadi bagian yang sangat bekerja keras kemarin, sehingga itu dua hal yang berbeda," ujarnya.
Daniel menyatakan, pihaknya menyerahkan semua kursi-kursi menteri itu dikembalikan kepada hak prerogatif Presiden Jokowi. Kata dia, tak ada terget dari PKB dalam kabinet KIK jilid II nanti.
(Awaludin)