Hanya saja, Irma berharap kepada seluruh parpol koalisi tidak asal menyodorkan kader-kader muda yang tidak memiliki kapasitas untuk menempati jabatan menteri.
"Tapi bukan berarti milenial itu harus umurnya 20-25 tahun enggak juga, saya sih enggak sepakat karena umur segitu belum, jangan asal milenial. Yang bau kencur juga jangan juga dong, harus memiliki kapasitas," ujarnya.
Menurut Irma menteri milenial yang diingankan Jokowi yaitu seorang pemimpin muda yang memiliki segudang kemampuan dan pengalaman dalam jabatan politik serta memiliki inovasi dalam membangun bangsa dan negara.
"Karena menteri ini kan jabatan politik. Jadi yang dimaksud yang muda itu seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Najwa Sihab, Prananda Surya Paloh, Mutia Hafid itukan masih muda tapi punya pemgalaman politik mateng berorganisasi dan ada pengalaman politik, kita kan tahu kualitas mereka," ucapnya.
Baca Juga: Jokowi Minta Parpol Pendukung Usulkan Nama Calon Menteri Muda