Saat itu, jemaat Katedral membeludak. Maka sebagian di antaranya memarkirkan kendaraannya di area Istiqlal yang memang sudah disediakan. Sementara jamaah Salat Jumat di Istiqlal sama sekali tak terganggu area parkir masjid digunakan jemaat gereja.
Mereka tetap saling menghormati kusyuk dengan ibadahnya masing-masing. Di Masjid Istiqlal, suara azan berkumandang lalu jamaah larut mendengar khotbah dilanjutkan salat Jumat. Dalam waktu bersamaan, di Katedral, lektor gereja membaca sabda Tuhan dari Alkitab lalu jemaat larut dengan nyanyian puji-pujian.
Presiden Jokowi dalam silaturahmi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sebelumnya mengatakan, Istiqlal dan Katedral dibangun saling berdekatan oleh pendiri bangsa tujuannya untuk menunjukkan simbol persatuan Indonesia.
“Itu sebagai simbol, itu sebagai cermin, sebagai harapan kita semuanya untuk selalu hidup berdampingan, hidup rukun, hidup harmonis, hidup damai,” kata Jokowi.
Kurban
Nah, selain menggeser jadwal Misa dan memberikan areanya sebagai tempat parkir, Gereja Katedral hari ini juga menyerahkan seekor sapi untuk Masjid Istiqlal sebagai bentuk partisipasi kurban.
Penyerahan sapi dari Gereja Katedral untuk Masjid Istiqlal (Istimewa)
Sapi secara simbolis diserahkan pemimpin di Gereja Katedral Romo Hani Rudi Hartoko kepada Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal KH Asep Saepudin.
“Kita ikut partisipasi kurban satu ekor sapi, semangat solidaritas dan saling berbagi dalam kebersamaan dan persaudaraan. Hal yang biasa dan semestinya dalam hidup bertetangga sebagai sesama anak bangsa. Ikut membangun kebersamaan yang semakin baik,” ujar Romo Hani.
(Salman Mardira)