Lebih jauh Intan mengatakan, bahwa penyimpangan seksual itu juga terlihat dari cara mereka yang merekam adegan tersebut padahal hal itu tidak lumrah.
Terlebih, jika mereka sengaja menyebar luaskan hal tersebut, tidak menutup kemungkinan itu dilakukan untuk eksistensi semata.
"Ini kan era sosial media di mana orang pengen eksis tapi kadang-kadang bodoh melakukan segalanya dengan tujuannya ngetop tapi lupa dengan dampaknya akhirnya jadi ranah publik," paparnya.
Intan meminta agar para pelaku bisa ditindak tegas oleh aparat berwenang sehingga tidak ditiru untuk generasi muda lainnya.