“Menjadi partai terbuka. Sehingga bukan hanya Cak Imin saja yang berkuasa lama di PKB. Tetapi harus gantian dengan kader lain. Kader lain juga harus dibuka ruang dan kesempatan agar bisa menjadi Ketum PKB di masa yang akan datang,” tuturnya.
Baca Juga: Struktur DPP PKB Diserahkan ke Cak Imin, Posisi Sekjen Bakal Dihapus
Gaya kepemimpinan Cak Imin yang cenderung oligarkis menyebabkan dirinya menang tanpa lawan alias aklamasi. Kalaupun ada pihak yang melawan, dapat dipastikan akan dicopot dari jabatannya di PKB.
“Karena tidak ada yang berani melawan Cak Imin. Dan seandainya ada yang melawan pun akan dicopot dari jabatannya di PKB. Sehingga jika ada faksi lain yang bergerak ingin melawan Cak Imin, maka sudah dipenggal lebih dulu,” tukasnya.
(Angkasa Yudhistira)