Kunjungi Indonesia, Menlu India Sampaikan Dukungan Bagi Visi Indo-Pasifik

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 05 September 2019 14:18 WIB
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi memberikan keterangan pers bersama Menteri Luar Negeri India, S. Jaishankar, Jakarta, 5 September 2019. (Foto: Okezone/Dika)
Share :

JAKARTA – Menteri Luar Negeri India Dr. Subrahmanyam Jaishankar melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi di Jakarta pada Kamis, 5 September, sebagai bagian dari kunjungan dua harinya ke Indonesia. Ini merupakan kunjungan pertama Jaishankar ke Indonesia dan negara Asia Tenggara sejak menjabat sebagai menteri luar negeri India pada Mei 2019.

Indonesia dan India memiliki hubungan yang erat karena memiliki banyak persamaan, terutama sebagai dua negara multietnis terbesar di dunia, dan kedekatan hubungan sejarahnya. Tahun ini, India dan Indonesia merayakan peringatan 70 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara kedua negara.

BACA JUGA: Beri Selamat ke Jokowi, PM India: Kami Bangga

Dalam pertemuan bilateral yang digelar di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI, kedua menlu membahas sejumlah isu bilateral, regional dan global, dalam bidang politik, ekonomi dan keamanan.

“Pada diskusi yang sangat bermanfaat dan substantif hari ini dengan Menteri Retno, kami benar-benar membahas seluruh hubungan bilateral dan sejumlah masalah regional, masalah global, masalah politik, masalah keamanan, masalah ekonomi,” kata Menlu Jaishankar dalam pernyataan pers bersama di Jakarta.

“Dan konteks yang lebih besar dari diskusi kami adalah kunjungan Perdana Menteri Narendra Modi pada Mei 2018, yang merupakan peristiwa penting dalam hubungan bilateral Indonesia-India. Para pemimpin kami telah memutuskan untuk meningkatkan hubungan kami menjadi kemitraan strategis yang komprehensif.”

Beberapa agenda yang dibahas antara lain mengenai ASEAN Outlook terkait Indo-Pasfik yang dipromosikan Indonesia, Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP), pembukaan akses pasar kelapa sawit, dan kerja sama pertahanan.

Menlu India menyampaikan dukungan kuat negaranya ada visi Indo-Pasifik yang dipromosikan Indonesia. Menurutnya, Indonesia dan India perlu bekerja sama lebih erat untuk menghadapi tantangan di kawasan tersebut.

“Visi bersama kami tentang koperasi maritim di Indo-Pasifik yang disepakati selama kunjungan PM tahun lalu, adalah pengakuan bahwa India dan Indonesia sebagai dua ekonomi utama di kawasan ini, perlu mengembangkan sinergi untuk jujur pada potensi dan membuat tantangan yang dihadapi kawasan.

“Kami memiliki kesamaan minat dalam bekerja bersama pada konsep Indo-Pasifik dalam Asia Tenggara, dan saya menggarisbawahi kepada menteri bahwa kami jelas melihat sentralitas ASEAN sebagai fitur utama dari pendekatan kami terhadap Indo-Pasifik,” kata Menlu Jaishankar.

Kedua menlu juga membahas mengenai pembentukan gugus tugas untuk menangani inisiatif Aceh, Andaman, Nicobar connectivity yang telah diluncurkan sejak tahun lalu. Inisiatif ini mendorong terciptanya konektivitas bisnis antara Aceh di Indonesia dengan Kepulauan Andaman dan Nicobar di India.

“Konsep SAGAR (Security and Growth for All in the Region) sangat sesuai dengan kebijakan poros maritim Indonesia, yang meningkatkan konektivitas antara India dan Indonesia terutama antara pulau Andaman dan Nikobar dan Provinsi Aceh di Indonesia, oleh karena itu merupakan prioritas strategis utama bagi keduanya negara,” kata Dr. Jaishankar.

BACA JUGA: Terima Kunjungan PM India, Jokowi: Pertemuan Tepat, di Tengah Ketidakpastian Dunia

Di bidang pertahanan, kedua negara sepakat meningkatkan kerja sama dalam industri militer melalui produksi bersama dan merencanakan dialog lebih lanjut untuk membahas semua aspek kerja sama terkait keamanan.

Menlu Retno menyampaikan apresiasi Pemerintah Indonesia atas dukungan India terhadap integritas teritorial Indonesia dan terhadap Outlook Indo-Pacific. Dia juga menyampaikan harapan Indonesia agar negosiasi RCEP yang mengusulkan perdagangan bebas antara 10 negara ASEAN dengan mitra ASEAN: China, Jepang, India, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru, dapat diselesaikan tahun ini.

Setelah mengunjungi Indonesia, Menlu Jaishankar dijadwalkan akan bertolak ke Singapura.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya