JAKARTA - Sejumlah kerja sama telah disepakati oleh pemerintah Indonesia dan India yang disusun dalam sembilan nota kesepahaman atau MoU. Kerjasama mulai sektor pertahanan, sektor eksplorasi dan penggunaan antariksa untuk tujuan damai, sektor perkeretaapian, sektor ilmu pengetahuan dan teknologi, sektor pengembangan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Selain itu, kerja sama juga dilakukan dengan dialog kebijakan antara pemerintah dan interaksi antara lembaga kajian, sektor regulasi produk obat, bahan baku obat, produk biologi dan kosmetik, pembentukan kerja sama antar Provinsi Bali dan Uttarakhand, dan sektor kesehatan.
BACA JUGA: Jokowi Harapkan Kemitraan Indonesia-India Bawa Stabilitas dan Kemakmuran
Selain kerja sama Government to Government (G to G), MoU juga dilakukan oleh non G to G. Kerja sama ini meliputi Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dengan International Institute of Information Technology, Bangalore, MoU antara Kamar Dagang Industri (Kadin) dan Confederation of Indian Industries (CII).
Adapula MoU antara PT Pindad (Persero) dan Bhukanvala, MoU antara PT Kalbe Farma dan The Himalaya Drug Company, perjanjian kerja sama Twinning Heritage Prambanan dan Taj Mahal, dan MoU antara Museum Layang-layang dan Museum Ahmedabad India.