TEMANGGUNG - Program demonstrasi (dem) area budidaya tanaman sehat padi sawah musim kemarau yang diluncurkan Kementerian Pertanian (Kementan), menuai hasil membanggakan. Terbukti di Kabupaten Pati dan Temanggung, Jawa Tengah, telah memasuki periode panen raya yang produktivitasnya mencapai 9,3 ton per hektare gabah kering panen (GKP).
Kelompok Tani (Poktan) Makarti Tani di Desa Ngaliyan, Kecamatan Bejen, salah satu yang merasakan manfaat program tersebut. “Hasil ubinan kami rata-rata 9,3 ton per hektar, berbeda jauh dengan kelompok tani lain di luar dem area yang rata-rata hanya 6,9 ton per hektar," kata Ketua Poktan Makarti Tani, Sunardi, Selasa (22/10/2019).
Sunardi menambahkan, panen raya sudah diprediksi memiliki nilai produksi tinggi karena selama pelaksanaan Program Dem Area. Pertumbuhan padi tergolong baik dan hama penyakit yang menyerang intensitasnya rendah.
"Kami Poktan Makarti Tani menggelar pertunjukan wayang kulit sebagai bentuk rasa syukur dan untuk memeriahkan panen raya," cetusnya.
Hasil panen memuaskan juga dirasakan oleh Poktan Tani Manunggal II di Desa Kertomulya, Margoyoso, Kabupaten Pati. Ketua Poktan Tani Manunggal II, Suparjo mengatakan luas total lahan terdaftar program dem area 50 ha dan benih inpari 32 yang ditanam, Poktan Tani Manunggal II memiliki hasil ubinan mencapai 8,5 ton/ha.