"Ada 14 kecamatan yang terdampak dengan jumlah sekitar 20-an bangunan di 20 desa rusak," ujar Umar saat dikonfirmasi Okezone, Selasa pagi (12/11/2019).
Umar menambahkan dari setidaknya 15 kecamatan, wilayah Kecamatan Sukosewu dan Sugihwaras menjadi wilayah yang terparah terkena dampak terjangan angin kencang.
"Di Sukosewu ada 16 bangunan termasuk kantor kecamatan dan Polsek Sukosewu yang terkena dampak angin kencang. Ada yang rusak berat rata dengan tanah ada yang rusak ringan," bebernya.
Di kantor Kecamatan Sukosewu dan polsek misalnya, akibat terjangan angin kencang tersebut membuat aktivitas pelayanan birokrasi masyarakat terganggu sejak Senin siang hingga Selasa pagi ini. Hal ini dikarenakan sejumlah sarana prasarana bangunan yang rusak.
Seorang warga bernama Amir (55) juga mengalami luka - luka akibat pohon yang roboh menimpa rumahnya di Desa Ngantru RT 2 RW 1 Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro.