Adapun potensi keterlibatan ASN ini, sangatlah besar. Terutama, bila ada petahana terlibat lagi dalam kontestasi pilkada. Tak hanya keterlibatan ASN, penggunaan anggaran negara untuk kampanye terselubung juga potensinya cukup tinggi.
"Meskipun untuk penggunaan anggaran ini tidak terlalu spesifik. Pada intinya, kami dari Bawaslu mewaspadai dan mengantisipasi pada semua hal yang menyebabkan pelanggaran terjadi," ujarnya.
Baca Juga: Pilkada Serentak 2020, Perindo Uji Kelayakan 77 Bakal Calon Kepala Daerah di Sumut
Sekadar mengetahui, delapan wilayah di Jawa Barat yang menggelar Pilkada serentak di 2020, masing-masing, Kabupaten Indramayu, Cianjur, Pangandaran. Kemudian, Tasikmalaya, Karawang, Sukabumi, Bandung dan Kota Depok.
(Arief Setyadi )