SYDNEY – Saat api melanda Green Wattle Creek di Australia memusnahkan desa Balmoral, satu orang selamat dari kepunagn api dengan bersembunyi di dalam tempat pembakaran sementara.
Steve Harrison, seniman tembikar mengatakan kisahnya itu Sky News, yang dikutip Okezone, Senin (21/12/2019). Dia bersembunyi di dalam tungku selama 30 menit saat api terus berkobar.
"Saya takut," katanya.
Harrison bersembunyi di tempat pembakaran dan berjongkok di dalamnya menggunakan selimut, sambil membawa alat pemadam api, Sky News melaporkan. Istrinya sudah mengungsi rumah mereka di Balmoral, dekat Sydney.
Baca juga: Gelombang Panas Terjang Australia: Khotbah Masjid Diperpendek hingga Memanggang Daging di Mobil
Baca juga: Berlibur ke Hawaii Saat Negara Krisis Kebakaran, PM Australia Minta Maaf
Ketika api kian mendekat, dia menyalakan alat penyiram untuk mencoba menyelamatkan rumahnya dan kemudian menuju ke kendaraannya tetapi itu sudah terlambat, menurut Sky News.
"Kebun saya sudah terbakar," kata Harsison. "Dan jalan masuk ke rumah terbakar, dan jalanan juga sudah terbakar. Jadi, aku sadar aku tidak bisa mengungsi."
Harrison menceritakan, sehari sebelumnya dia sedang membuat tungku keci di bagian belakang rumahnya. “Dan tungku berukuran peti mati cukup besar untuk saya merangkak masuk."
ABC Australia melaporkan gudang yang menyimpan karya seni keramiknya terbakar.
"Ini bencana besar," kata Harrison. "Tidak ada yang tersisa," lanjutnya.
Komisaris Layanan Pemadam Kebakaran Pedesaan, Shane Fizsimmons, menggambarkan hari Sabtu pekan lalu sebagai "hari yang mengerikan" bagi petugas pemadam kebakaran akibat hembusan angin membuat lebih dari 100 titik kebakaran di New South Wales, menjadi bertambah besar.
Api yang bergerak cepat menghanguskan pohon-pohon, mobil-mobil, bangunan, dan segala sesuatu dilewatinya, membuat warga mengungsi.
(Rahman Asmardika)