JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menyatakan hingga kini pembahasan mengenai kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta sepeninggalan Sandiaga Uno masih terus berproses.
“Jadi, sedang diproses masalah ini (Wakil Gubernur DKI Jakarta),” ujar Sohibul usai acara perayaan Maulid Nabi di DPP PKS, Jakarta Selatan, Minggu (29/12/2019).
Baca Juga: Gerindra Minta PKS Pilih Satu dan Empat Cawagub Pilihannya
Sohibul menyampaikan, mempunyai dua opsi terkait proses pemilihan kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta ini. Apakah PKS tetap kukuh mencalonkan dua nama kadernya, atau hanya mengajukan satu kader dan mengusung satu nama dari unsur lain.
“Atau PKS kemudian mencabut salah satu kadernya, kemudian kita memasukan kader dari unsur lain untuk diajukan bersama kader PKS. Ini sedang diproses,” ujar Sohibul.
Dia mengatakan, muncul opsi seperti itu usai dua nama yang sebelumnya diajukan PKS tak kunjung direspons oleh DPRD DKI. Belajar dari itulah, Sohibul membuka opsi untuk mengusung satu dar PKS dan satu dari unsur lain.
“Iya paling minimal dari PKS harus ada satu kader PKS minimal satu. Tentu Kami ingin dua-duanya, tapi kemudian kalau dua-duanya dari PKS kemudian proses tidak berjalan tentu kami akan melihat konstelasi politik mungkin kita ambil satu dari tempat lain sehingga berdua dengan kader PKS,” ujar Sohibul.
“Jadi, tidak akan ada proses, di mana tidak ada satu pun tidak mungkin, kami akan mencalonkan kader PKS,” imbuh Sohibul.
Baca Juga: PKS-Gerindra Diminta Bangun Kesepakatan Ulang Akhiri Sengkarut Kursi Wagub DKI
Lebih jauh, dia mengklaim tak ada batas waktu deadline untuk mengumpulkan dua nama tersebut. Namun, dia berharap polemik kekosongan kursi Wakil Gubernur dapat segera teratasi.
“Kita enggak matok deadline. Secepatnya lebih bagus. Ya sekarang lagi pada libur mau disodorkan juga enggak diproses,” ujar Sohibul. (Ari)
(Salman Mardira)