Sudah Diakui Fiktif, Keraton Agung Sejagat Bubar?

Taufik Budi, Jurnalis
Selasa 21 Januari 2020 18:20 WIB
Toto Santoso, raja palsu pendiri Keraton Agung Sejagat (Foto: Okezone.com/Taufik Budi)
Share :

SEMARANG – Masa depan Keraton Agung Sejagat mulai dipertanyakan pasca-penangkapan Toto Santoso (42) yang mengaku sebagai raja keraton palsu tersebut. Toto rupanya sudah mengakui kerajaan yang didirikannya hanya fiktif belaka.

Selain Toto, dan Fanni Aminadia (41) yang mengaku sebagai ratu juga telah ditangkap polisi sehingga terjadi kekosongan kepemimpinan.

“Tadi Pak Toto sendiri tidak menyampaikan (status keraton),” kata kuasa hukum Toto Santoso, Muhammad Sofyan saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (21/1/2020).

Sebelumnya, Toto Santoso menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan pengikutnya. Dia pun mengakui bahwa keraton yang didirikan di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo hanya fiktif dan tidak ada keterkaitan dengan kerajaan-kerajaan lain di Indonesia.

“Bahwa dia sudah mohon maaf. Intinya mohon maaf kepada publik atas aktivitas (keraton) itu yang bikin gaduh,” lanjut Sofyan.

Kuasa hukum pun belum mengetahui nasib keraton pasca-ditangkapnya raja dan ratu. Keduanya kini masih menjalani proses hukum yang ditangani Ditreskrimum Polda Jawa Tengah.

“Jadi kalau bubar atau tidak, kita tidak tahu,” tandasnya.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya