BANDA ACEH - Sebanyak 24 mahasiswa asal Aceh yang menempuh pendidikan di China kini diminta tetap tinggal di asrama masing-masing sebagai upaya antisipasi terkena penyebaran virus korona.
Mahasiswa itu tersebar di beberapa wilayah. 15 di antaranya dilaporkan berada di Kota Wuhan, wilayah terparah penyebaran virus korona.
Baca Juga: Teror Virus Korona, Menkes Terawan Minta Masyarakat Tak Perlu Khawatir
Menurut informasi Fadil, seorang perwakilan mahasiswa Aceh di Wuhan, saat ini dalam kondisi aman dan tidak ada yang terpapar virus korona.
"Alhamdulillah kami aman semua, dan kami sekarang di asrama masing-masing, enggak berani keluar," ujar Fadil saat dihubungi dari Banda Aceh, Jumat (24/1/2020).
Menurut Fadil, selain di Wuhan, mahasiswa Aceh di China juga banyak yang memilih tidak keluar dari asrama masing-masing menyusul maraknya virus korona.
Fadil menambahkan, sambil meninggu pengumuman dan arahan selanjutnya, mahasiswa lebih memilih berdiam di asrama, menyiapakan makanan dan kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Virus Korona Mengintai, Keluarga Mahasiswa Indonesia di China Resah
"Untuk pencegahan kita juga dikasih masker dan sabun cuci tangan," sebut putra asal Aceh Utara itu.
Terkait maraknya penyebaran virus korona di China, Keduataan Besar Republik Indinesia di Beijing mengeluarkan himbau pencegahan. (fid)
(Salman Mardira)