DENPASAR – Sejak virus korona merebak, RSUP Sanglah di Kota Denpasar, Bali, sudah merawat delapan pasien yang dicurigai terinfeksi. Rinciannya tiga warga China, tiga warga Indonesia, serta masing-masing satu warga Amerika Serikat dan Meksiko.
Namun dari hasil observasi, semua pasien tidak mengarah ke infeksi virus korona, bahkan hasil labnya negatif. Saat ini masih ada dua pasien yang masing-masing berkewarganegaraan China dan Indonesia yang masih dirawat.
Baca juga: Nusa Penida Lokasi Favorit Turis China, Bupati Instruksikan Antisipasi Virus Korona
"Dua pasien ini tidak mengarah ke infeksi virus korona sehingga tidak dilakukan pemeriksaan lab. Hari ini boleh pulang," ujar Direktur Utama RSUP Sanglah dr I Wayan Sudana MKes, didampingi Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan Dr dr I Ketut Sudartana SpB-KBD, Selasa (28/1/2020), mengutip dari Balipost.