TANGERANG - Banjir dengan ketinggian hingga satu meter, masih merendam akses Jalan Raya Regensi Dua, Pasar Kemis, Tangerang, Banten. Tidak adanya bantuan perahu karet saat malam hari, membuat pengendara sepeda motor yang akan melintas terpaksa harus menyewa perahu karet milik warga dengan biaya Rp30 ribu sekali melintas.
Pantauan di lokasi, masih tingginya banjir membuat jalur utama penghubung kota dengan kabupaten Tangerang ini belum bisa dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat. Pengendara roda dua bersama sepeda motornya yang tetap akan melintas terpaksa harus di antar warga menggunakan perahu karet yang di sewakan.
Baca juga: Kecamatan Periuk Tangerang Kebanjiran, Pemkot Evakuasi Warga Pakai Jembatan Apung
Karena tidak adanya bantuan perahu karet saat malam hari, membuat warga yang melintas harus membayar Rp20 ribu, sementara untuk sepeda motor Rp30 ribu.
Baca juga: Diguyur Hujan Seharian, Daerah Pasar Kemis Tangerang Kebanjiran
Sementara itu, warga sekitar, Nurdin mengatakan, banjir tersebut dikarenakan jebolnya tanggul Sungai Cirarab serta buruknya sistem drainase membuat air mengalir ke jalan raya.
“Banjir disini karena tanggul Sungai Cirarab jebol, makanya hingga ke jalan raya,” kata Nurdin.
Ia pun berharap agar pemerintah Kabupaten Tangerang dapat segera memperbaiki tanggul dan sistem drainase agar banjir tidak lagi merendam akses Jalan Utama Regensi Dua.
(Awaludin)