Virus Korona Mewabah, 21 ABK China Diperiksa saat Masuk Perairan Pangkep

Herman Amiruddin, Jurnalis
Kamis 06 Februari 2020 15:16 WIB
Ilustrasi (Foto: Ist)
Share :

MAKASSAR - Unit Penyelenggara Pelabuhan Syahbandar Kelas III Biringkassi, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, melakukan pemeriksaan terhadap sebuah kapal kargo curah asal China yang hendak masuk ke perairan Indonesia melalui Pangkep.

Petugas Kesyahbandaran UPP Biringkassi, Capt Agung mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan bersama tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang di-back up Polres Pangkep, dan Kodim Pangkep terhadap seluruh anak buah kapal (ABK) tersebut.

"Ini kapalnya sudah ada di laut sedang diperiksa. Kalau belum steril, kami Syahbandar larang sandar kapalnya. Kalau sudah steril KKP bilang silakan sandar di pelabuhan. Tapi, ABK kapal tidak boleh turun kalau tidak ada izin dari kantor Imigrasi," kata Cap Agung kepada Okezone saat dihubungi, Kamis (6/2/2020).

Baca Juga: Kantor Staf Kepresidenan Ditetapkan Jadi Pusat Informasi Virus Korona

Kapal itu, kata Agung, bernama Genco Bourgogne yang bertolak dari Hong Kong menuju Pelabuhan Biringkassi Pangkep. Kapal sendiri berasal dari Guangzhou.

"Kapal ini mengangkut 21 anak buah kapal (ABK) asal Guangzhou , Tiongkok saat sedang dilakukan pemeriksaan kesehatan," kata Agung.

Dikatakan Agung, tujuan kapal kargo curah asal China akan mengambil muatan dari PT Semen Tonasa yang berada di Kabupaten Pangkep. Kapal tersebut akan mengambil muatan berupa klinker sebagai bahan dasar pembuatan semen.

"Sekarang masih dalam proses pengecekan dan mensterilkan," lanjutnya.

Secara terpisah, Kepala Biro Humas PT Semen Tonasa, Andi Muhammad Said Chalid mengatakan, saat ini kapal itu sedang dikarantina dan diperiksa oleh tim. "Kita juga menunggu laporan dan perkembangannya dari tim yang ada di sana," ujarnya.

Baca Juga: Dikarantina di Natuna, 238 WNI Pasca-Pulang dari China Dalam Keadaan Sehat

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya