BEIJING - Pihak berwenang China menyelidiki kematian Dr. Li Wenliang, yang meninggal akibat virus korona pada Jumat 7 Februari 2020 pagi.
Dokter Li merupakan dokter yang pertama melaporkan virus misterius namun malah diperingatkan oleh polisi karena dianggap mengganggu ketertiban umum.
We deeply mourn the death of #Wuhan doctor Li wenliang, who unfortunately got infected with novel #Coronavirus while battling with the epidemic. After all-effort rescue, Li passed away on 2:58 am, Feb. 7. pic.twitter.com/mbYA3wB4pn
— People's Daily, China (@PDChina) February 6, 2020
Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin, badan disiplin internal Partai Komunis China, mengatakan dalam sebuah pernyataan, melanisr NBC News, Sabtu (8/2/2020) bahwa pihaknya akan mengirim tim ke Wuhan.
"Untuk melakukan penyelidikan komprehensif tentang masalah yang dilaporkan oleh publik yang melibatkan Dr. Li Wenliang," isi pernyataan tersebut.
A photo from Caixin reporter Ding Gang of Wuhan doctors paying respects to Li Wenliang.
100% of my WeChat feed, from dissident lawyers to Huawei employees, is raging over Li’s death. Haven’t seen China unified like this since the Wenzhou train crash. pic.twitter.com/lJQE1XMJBQ— Josh Chin (@joshchin) February 7, 2020
Li merupakan seorang dokter spesialis mata di Rumah Sakit Pusat Wuhan. Ia meninggal dalam usia 33 tahun karena terinfeksi virus korona.