SEMARANG – Sebanyak 9 warga Jawa Tengah turut mengikuti proses observasi dan karantina di Natuna untuk memastikan tak terpapar virus Korona. Mereka merupakan bagian dari 238 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dipulangkan dari Wuhan, China.
Mereka menjalani karantina 14 hari atau selama masa inkubasi virus Korona. Proses karantina akan selesai pada Minggu 16 Februari. Setelah itu, pemerintah akan memulangkan ratusan WNI asal China itu ke kampung halaman masing-masing, termasuk Jawa Tengah.
"Mereka akan segera pulang ke rumah masing-masing. Menurut saya, dua pekan dikarantina di Natuna sudah mengukur, bahwa program inkubasinya sudah selesai. Mereka dinyatakan sehat dan pulang. Sebenarnya mereka itu sudah pulang dari China ke rumah masing-masing, namun singgah di Natuna," kata Ganjar, Rabu (12/2/2020).
Meski dinyatakan sehat, namun mereka akan terus dipantau kesehatannya secara intensif. Selain 9 warga tersebut, empat mahasiswa yang sebelumnya pulang ke Jateng juga akan terus dipantau kesehatannya.
Ganjar berpesan kepada masyarakat agar mau menerima dengan baik para WNI asal China yang telah dikarantina itu. Masyarakat diimbau untuk tidak takut dan mengucilkan mereka, hanya karena takut tertular virus Korona.
Baca Juga : Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak Akan Pulangkan Anggota ISIS Eks WNI
"Mereka sudah sehat, jadi tidak apa-apa, diterima saja dengan baik. Jangan takut terkena virus korona, karena mereka sudah diuji, dicek selama masa inkubasi. Mereka sudah dinyatakan aman, berarti sehat. Tapi tetap saja, kalau merasa tidak enak badan, batuk, pilek segera periksa ke rumah sakit," tuturnya.
Sekadar diketahui, virus korona menyebar dan menimpa China dalam beberapa pekan terakhir. Akibat virus tersebut, sejumlah negara mengevakuasi warganya dari China, termasuk Indonesia. Sebanyak 238 WNI asal China dipulangkan pemerintah pada awal Februari lalu. Mereka kemudian dikarantina di Natuna.
(Angkasa Yudhistira)