JAKARTA - Wacana pemulangan anak-anak Warga Negara Indonesia (WNI) eks kombatan kelompok terorisme ISIS masih terus hangat diperbincangkan. Isu tersebut pun melahirkan pro dan kontra.
Anggota Komisi VIII dari Fraksi Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily mengungkapkan, Pemerintah Indonesia bisa saja berkonsultasi dengan negara lain sebelum mengambil keputusan untuk memulangkan anak-anak itu.
"Harus ada pembicaraan khusus Pemerintah Indonesia dengan negara-negara lainnya yang mengalami kasus yang sama soal nasib anak-anak kombatan ISIS ini," kata Ace kepada Okezone, di Jakarta, Kamis 20 Februari 2020.
Baca juga: Pemulangan Anak WNI Eks ISIS, Pemerintah Jangan Sampai Kecolongan
Pasalnya, kata Ace, masalah nasib anak-anak kombatan ISIS ini juga dialami oleh negara-negara lain, selain Indonesia juga. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya melakukan obrolan internasional demi menelurkan solusi terbaik.