BRISBANE - Bocah laki-laki Australia, Quaden Bayles (9) ingin mengakhiri hidupnya setelah dibully oleh teman-teman di sekolah. Hal tersebut diketahui setelah video yang rekam oleh ibunya yang bernama Yarraka Bayles viral di media sosial Internasional.
Menurut laporan dari NITV News, Quaden dilahirkan dengan kondisi achondroplasia, atau lebih dikenal sebagai dwarfisme.
Yarraka juga mengatakan, bahwa Quaden telah mencoba bunuh diri beberapa kali karena dia muak dengan bullying yang diterimanya setiap hari baik di sekolah maupun di depan umum. Seperti diketahui Quaden memang dilahirkan dengan tidak sempurna. Ia menderita achondroplasia yang lebih dikenal sebagai dwarfisme.
Baca juga: Viral, Curhat Bocah 9 Tahun Ingin Bunuh Diri Usai Di-Bully Teman Sekolah
Dwarfisme yang dimiliki Quaden inilah yang membuatnya diintimidasi dari teman sekolahnya di Brisbane. Ketika Quaden dan teman-teman sekolahnya berbaris untuk mendapatkan seragam, sang ibu melihat salah satu teman sekelas Quaden menepuk kepala anaknya seperti memperlakukan seekor anak anjing kecil karena ukuran tubuhnya.
“Saya dan anak perempuan saya saling memandang dan kami memberikan isyarat untuk bertanya kepada Quaden apakah hal itu benar. Quaden pun mengatakan tidak dan menatap saya dengan penuh takut seakan berkata ‘Jangan membuat keributan ibu’,” terang Yarraka, melansir dari Channel News Asia, Sabtu (22/2/2020).
Bisa dibilang Quaden sangat tidak nyaman dengan perlakuan yang diterimanya, tetapi ia sangat pandai dalam mengabaikan sesuatu yang terjadi padanya. Ia tidak ingin orang lain tahu, seberapa besar perlaku tersebut berpengaruh terhadap dirinya.
“Ia begitu kuat dan percaya diri, tetapi saat-saat seperti ini ketika Anda melihatnya hancur itu sangat memilukan untuk ditonton. Hal ini membuat saya merasa tidak berdaya,” lanjutnya.