"Untuk hal tersebut harus hati-hati, bijaksana, dan mempertimbangkan banyak hal. Tidak semata hanya berdasarkan benar-salah dan halal-haram, tetapi juga harus mempertimbangkan perasaan publik dan kondisi faktual yang sekarang sedang dihadapi masyarakat," paparnya.
Baca juga: Sakit Usai Pulang Umrah, Seorang Warga Klaten dalam Pemantauan Dinkes
Zainut berpandangan setiap pesan serta pernyataan tokoh agama bisa menjadi pandangan bagi umatnya. Oleh karena itu, ia meminta mereka bisa menjadi petunjuk bangsa dalam menghadapi masalah virus korona.
"Tokoh agama harus dapat memerankan diri sebagai pembimbing dan pelindung umat, agar umat merasa tenang dan memiliki optimisme dalam menghadapi masalahnya," pungkasnya.
(Hantoro)