Sakit Usai Pulang Umrah, Seorang Warga Klaten dalam Pemantauan Dinkes

Agregasi Solopos, Jurnalis
Kamis 05 Maret 2020 09:31 WIB
Ilustrasi antisipasi virus korona. (Foto: Dok Okezone/Heru Haryono)
Share :

KLATEN – Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, melakukan pemantauan terhadap seorang warganya yang sakit usai pulang menjalani ibadah umrah. Seorang warga tersebut dilaporkan mengalami batuk-batuk, meski tidak menunjukkan indikasi infeksi virus korona atau Covid-19.

Petugas dari Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten pun langsung mengirim petugas untuk mengecek kondisi kesehatan seorang warga itu. Tindakan ini dilakukan setelah mendapat laporan dari Dinkes Klaten.

Baca juga: Dinkes DKI Terima Ribuan Laporan Warga yang Takut Terjangkit Korona 

"Kami minta cek ke sana, ternyata batuk biasa saja. Biasanya pasien (positif) korona itu leukosit akan turun, namun yang bersangkutan tidak apa-apa, dan kami anggap biasa," kata Direktur Medik dan Keperawatan RSST Klaten Juli Purnomo saat ditemui wartawan di ruangannya, Rabu 4 Maret 2020, Dikutip dari Solopos.

Meski dinyatakan hanya mengalami batuk biasa, petugas kesehatan RSST menyarankan warga Klaten tersebut tidak bepergian keluar rumah selama 14 hari.

Baca juga: Terkait Virus Korona, Disdik DKI: Tidak Ada Instruksi Meliburkan Sekolah 

Ia mengatakan petugas kesehatan tidak bisa sembarangan mendiagnosis seseorang yang mengalami gejala seperti batuk dan pilek mengarah pada virus korona. Guna memastikannya harus melalui proses pengecekan sampel pasien.

"Sampel itu harus dicek ke Balitbangkes (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan) Kementerian Kesehatan," terangnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya