SOLO - Lembaga Dewan Adat Kraton Kasunanan Surakarta meminta agar sejarah terkait dengan Kraton Surakarta Hadiningrat yang selama ini salah, segera diluruskan.
Ketua Lembaga Dewan Adat Kraton Surakarta Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari menyebut selain banyak sekali sejarah yang dibelokan, janji pemerintah kepada Kraton Kasunanan yang belum dipenuhi.
Diantaranya, terwujudnya Daerah Istimewa Surakarta (DIS) yang hingga kini jauh dari realisasinya.
"Padahal, salah satu persyaratan yang diajukan Keraton, berupa maklumat Maklumat Paku Buwono XII dan Piagam Jakarta sudah diserahkan dan dikaji bersama," papar putri Raja Pakubuwono XII yang akrab disapa Gusti Moeng, dalam diskusi sejarah dan budaya Surakarta sebagai kelanjutan Disnasti Mataram, di Solo.
Menurut Gusti Moeng, pembiaran sejarah Keraton Kasunanan yang salah dan tak ada upaya untuk diluruskan bisa dilihat dari kelahiran Kota Surakarta.