Khawatir Penyebaran Korona, Kapal Pesiar Australia Dilarang Bersandar di Bulukumba

Herman Amiruddin, Jurnalis
Selasa 10 Maret 2020 00:06 WIB
Kapal pesiar asal Australia Coral Adventure Cruise Ship ditolak masuk ke Bulukumba karena khawatir dengan penyebaran virus korona. (Foto : coralexpeditions)
Share :

MAKASSAR – Kapal pesiar asal Australia Coral Adventure Cruise Ship dijadwalkan bersandar di Pelabuhan Tanjung Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, pada Rabu (11/3/2020). Namun, rencana kapal itu untuk bersandara mendapat penolakan.

Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria mengatakan, setelah melalui pembahasan alot, pemerintah dan dewan, serta masyarakat Bulukumba kapal itu ditolak sandar.

Tomy mengakui keputusan itu cukup dilematis. Pasalnya, pihaknya tengah menggenjot kunjungan wisatawan mancanegara ke Bulukumba.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba menolak kedatangan kapal pesiar itu sampai masalah penyebaran virus korona bisa diatasi.

"Bulukumba salah satu destinasi pariwisata yang luar biasa. Namun di tengah isu tentang virus korona membuat kegamangan dan trauma warga," kata Tomy kepada wartawan di Bulukumba.

Ia menyebutkan, pihaknya sudah menginformasikan kepada Syahbandar Bulukumba yang selanjutnya berkoordinasi dengan operator Coral Adventure Cruise Ship.

Pemerintah masyarakat khawatir dengan penyebaran virus corona baru, covid-19. Kapal pesiar itu pun sudah diminta meninggalkan perairan Bulukumba, sebelum berlabuh.

Hal itu dilakukan guna merespons keinginan warga yang khawatir dengan penyebaran virus korona.

"Jadi kami tunda dulu, karena ini program Dinas Pariwisata yang sudah dicanangkan sejak tahun lalu untuk mendorong akselerasi pariwisata di Bulukumba," ujarnya.

Wabah virus korona merupakan ancaman nyata yang mesti diantisipasi. Karena itu, kata Tomy, pihaknya sepakat menolak kedatangan kapal pesiar itu.


Baca Juga : Antisipasi Korona, Mahasiswa Ubaya Buat Hand Sanitizer dari Lidah Buaya

Pemkab Bulukumba sudah meminta Coral Adventure Cruise Ship melanjutkan perjalanan ke destinasi selanjutnya.

"Daripada membangun sugesti dalam bahasa kesehatan akan menurunkan imunitas kesehatan warga maka demi kebaikan kita semua, kami minta untuk tidak merapat," tuturnya.


Baca Juga : Gubernur Ridwan Kamil Minta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Selaras Tangani COVID-19

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya