PONTIANAK – Dua orang di Kalimantan Barat (Kalbar) meninggal dunia setelah terjangkit demam berdarah dengue (DBD). Kasus kematian tersebut terjadi pada Januari dan Februari 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson merincikan, secara global pada Januari 2020 terdapat 297 kasus dengan 1 kematian dan pada Februari 2020 terdapat 115 kasus dengan 1 kematian.
Dari jumlah tersebut, Kabupaten Ketapang merupakan daerah dengan kasus DBD tertinggi selama 2020.
"Kabupaten Ketapang, pada 2020 ini menjadi yang tertinggi jumlah kasus DBD dari kabupaten atau kota lainnya di Kalbar," katanya, Rabu (11/3/2020).
Ia menerangkan, di Ketapang pada Januari 2020, terdapat 103 kasus. Pada Februari 2020, di daerah tersebut terdapat 59 kasus dengan 1 angka kematian.