Satu PDP asal Situbondo Meninggal Dunia di RSUD dr. Soebandi

Avirista Midaada, Jurnalis
Senin 23 Maret 2020 19:15 WIB
ilustrasi
Share :

SITUBONDO - Sebanyak dua orang pasien dalam pengawasan (PDP) corona di Kabupaten Situbondo yang sempat menjalani isolasi di RSUD dr. Soebandi Jember, satu di antarnya meninggal dunia.

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto mengatakan, dua orang PDP ini dinyatakan negatif namun satu di antaranya meninggal dunia di RSUD dr. Soebandi.

"Satu orang PDP sembuh, satunya meninggal dunia tapi seluruhnya negatif corona. Yang meninggal punya riwayat komplikasi diabetes dan paru-paru," ungkap Dadang saat memberikan keterangan resminya, pada Senin (23/3/2020).

Dengan sembuhnya seorang PDP dan satu orang meninggal dunia, Dadang memastikan telah mencabut status kedua orang ini, meskipun satu orang telah dinyatakan meninggal dunia.

"Jadi statusnya PDP tidak terus melekat. Begitu dinyatakan negatif status langsung kita cabut. Tidak masuk lagi dalam data PDP yang kita rilis hari ini," jelasnya.

Tapi Dadang menjelaskan kembali menerima dua orang PDP jamaah umrah yang pulang dari tanah suci Arab Saudi. Kedua orang ini merupakan warga Kecamatan Banyuputih dan Kecamatan Panji, tengah dirawat di RSUD dr. Koesnadi Bondowoso.

Baca Juga : Angka Kematian Akibat Virus Corona di Indonesia Berada di 8,46%

"Kami diberitahu RSUD Bondowoso kalaau ada dua warga yang PDP. Keduanya merasakan gejala klinis, kemudian periksa sendiri ke RSUD Bondowoso," tuturnya.

Di Kabupaten Situbondo sendiri sejauh ini 78 orang dinyatakan masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP). Namun dari 78 orang ini belum dapat dikatakan positif atau negatif corona, karena masih melewati sejumlah tahapan pemeriksaan medis untuk menuju status positif atau negatif.

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya