BEKASI – Kota Bekasi mulai hari ini menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) guna menekan persebaran corona virus disease atau covid-19. Dampaknya, aktivitas di sejumlah fasilitas publik terlihat lengang, salah satunya di Stasiun Bekasi.
Berdasarkan pantauan Okezone, sekira pukul 08.00 WIB, Rabu (15/4/2020), tidak ada lonjakan penumpang kereta rel listrik (KRL) seperti dua hari lalu.
Pada hari ini jumlah penumpang KRL cenderung turun drastis bila dibandingkan situasi normal. Antrean yang biasanya mengular di loket pembelian tiket di sisi utara dan selatan stasiun, pada pagi ini tampak sepi.
Antrean pembelian tiket yang biasanya mengular sampai 5 meter ketika jam kerja, hari ini hanya terlihat beberapa orang saja.
Begitu juga di sekitar peron perjalanan kereta yang mengarah ke DKI Jakarta, aktivitas warga yang menggunakan moda transportasi KRL commuter line terlihat lengang.
"Kondisi ini terjadi pada pemberangkatan kereta pada pukul 04.26 WIB," kata Soleh, salah satu petugas keamanan, Rabu (15/4/2020).
Dia juga mengaku belum mengathui jadwal pemberangkatan kereta akan bersifat tetap atau dilakukan penyesuaian dalam waktu dekat.
"Yang pasti kereta habis jam 18.00 di semua stasiun," ujarnya.
Terlihat juga semua penumpang yang hendak pergi ke Jakarta mengenakan masker. Mereka tampak patuh pada ketentuan PSBB untuk memakai masker dan sebagian menggunakan sarung tangan.
Sementara PT KCI memastikan tidak ada perubahan signifikan terkait jadwal KRL commuter line selama pemberlakuan PSBB di Kota Bekasi. Hanya mengenai waktunya memang telah dibatasi.
"Tidak ada perubahan jadwal, semuanya masih normal," kata Humas PT KCI Anne Purba melalui pesan singkat.
(Hantoro)